Walinagari Bawan Ungkap Keresahan atas Pembangunan Kandang Ayam Bertelur di Jorong Pudung

×

Walinagari Bawan Ungkap Keresahan atas Pembangunan Kandang Ayam Bertelur di Jorong Pudung

Bagikan berita
Walinagari Bawan Ungkap Keresahan atas Pembangunan Kandang Ayam Bertelur di Jorong Pudung
Walinagari Bawan Ungkap Keresahan atas Pembangunan Kandang Ayam Bertelur di Jorong Pudung

KONGKRIT.COM Walinagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Arif Eka Putra, S.Sn, menyatakan kekesalan dan keprihatinannya terhadap pembangunan kandang ayam bertelur yang sedang berlangsung di Jorong Pudung, Nagari Bawan.

Pembangunan yang saat ini sudah mencapai 40 persen tersebut, dinilai telah dilaksanakan tanpa koordinasi atau pemberitahuan kepada pihak nagari atau perangkat setempat.

Menurut Arif Eka Putra, seharusnya sebagai seorang pengusaha yang hendak berinvestasi di wilayah tersebut, wajib melakukan komunikasi dengan perangkat nagari dan masyarakat setempat terlebih dahulu.

"Secara etika, seorang pengusaha yang ingin membuka usaha di wilayah ini, harusnya memberi informasi dan melakukan sosialisasi terlebih dahulu," ujar Arif saat ditemui di Kantor Nagari Bawan pada Rabu, (22/1/2025).

Ia menambahkan bahwa tidak hanya pihak nagari yang tidak diberitahu, tetapi masyarakat sekitar juga mulai resah dengan keberadaan pembangunan tersebut.

Pasalnya, pengusaha yang membangun kandang ayam tersebut belum melakukan sosialisasi kepada warga setempat, meski pembangunan telah berjalan cukup jauh.

Arif mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak pengusaha yang hingga kini belum ada niat baik untuk datang dan berdialog dengan pihak nagari.

Selain itu, ia juga menyoroti kenyataan bahwa pembangunan kandang ayam tersebut berjalan tanpa izin yang jelas, baik izin analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) maupun izin mendirikan bangunan (IMB).

Sebagai Walinagari, Arif merasa sangat kecewa dengan Jorong yang tidak melaporkan kehadiran pengusaha tersebut kepada pihaknya.

"Sebagai perangkat nagari terendah, Jorong seharusnya memberikan laporan, meskipun itu mungkin tidak menyenangkan," ujarnya.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini