KONGKRIT.COM – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan sinyal bahwa sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak akan dihapuskan.
Ia menegaskan bahwa sistem ini kemungkinan akan tetap dipertahankan dengan beberapa kombinasi.
“Enggak, enggak (dihapus). Tetap ada kombinasi. Kita akan cari solusi terbaik, karena masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya,” ujar Prasetyo di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Namun, Prasetyo tidak menjelaskan secara rinci tentang kombinasi sistem yang dimaksud. Ia menyarankan agar penjelasan lebih lanjut diberikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.
Prasetyo juga menyampaikan bahwa keputusan final terkait keberlanjutan sistem zonasi dalam PPDB masih menunggu kepulangan Presiden Prabowo Subianto dari lawatan luar negeri.
Presiden dijadwalkan akan menggelar rapat terbatas dengan para menteri terkait untuk memutuskan langkah selanjutnya.“Keputusan ini melibatkan banyak hal dan sektor, sehingga kami ingin memastikan bahwa keputusan yang diambil dapat diterapkan dengan lebih baik daripada sistem sebelumnya,” ujar Prasetyo.
Sebelumnya, Abdul Mu'ti menyatakan bahwa keputusan mengenai nasib sistem zonasi PPDB 2024/2025 akan segera diputuskan oleh Presiden dalam waktu dekat.
Mu'ti mengatakan, Presiden telah menginstruksikan agar keputusan ini diselesaikan bersama dengan Mensesneg dalam waktu yang singkat, mengingat sekolah-sekolah sudah mulai membuka pendaftaran dan memerlukan kepastian.
Mu'ti juga mengingatkan bahwa keterlambatan dalam pengambilan keputusan dapat menyebabkan tantangan dalam koordinasi, konsolidasi, dan sosialisasi kepada pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : antaranews.com
