KONGKRIT.COM – Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai gencatan senjata di Gaza mencuat dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Kamis (14/1/2025).
Hal ini berseberangan dengan pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menunjukkan kemungkinan melanjutkan perang di Gaza.
Dalam pidatonya, Trump menyampaikan bahwa lebih banyak sandera Israel akan kembali ke rumah dalam waktu dekat.
"Mereka pulang, itu pemandangan yang indah. Lebih banyak lagi yang akan pulang," ujar Trump dalam pidato internasional pertamanya setelah dilantik sebagai presiden AS pada 20 Januari 2025.
Trump juga menekankan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas tidak akan terjadi tanpa peran timnya.
Pembicaraan damai yang melibatkan Qatar dan Mesir ini berlangsung selama pemerintahan Presiden Joe Biden."Gencatan senjata ini tidak akan terjadi tanpa kami," kata Trump, seperti yang dilaporkan Al Jazeera pada Jumat (24/1/2025).
Di sisi lain, sebelum pidato Trump, Netanyahu mengancam akan melanjutkan konflik di Gaza.
Ia bahkan mengklaim telah memperoleh dukungan dari AS untuk memulai kembali perang dengan strategi yang lebih besar dan berbeda.
Netanyahu juga menyebutkan bahwa perang mungkin akan terjadi setelah gencatan senjata tahap kedua, yang artinya penghentian permusuhan tersebut hanya akan berlangsung sekitar 42 hari.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : iNews.ID
