Untuk menyikapi permasalahan tersebut dan dalam rangka meningkatkan luas areal tambah tanam padi serta produksi pangan utamanya beras, maka pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui bantuan pemerintah daerah kabupaten, provinsi maupun pusat pada tahun 2024, telah menyalurkan beberapa program bantuan kepada para petani padi, diantaranya adalah berupa bantuan infrastruktur pertanian berupa irigasi perpompaan dan irigasi perpipaan. Kemudian bantuan Alat Mesin Pertanian untuk mendorong peningkatan luas areal tanam dan penanggulangan dampak kekeringan. Dan bantuan sarana produksi berupa benih unggul padi serta gerakan Pengendalian OPT ( Gerdal ) dan bantuan pestisida.
"Untuk itu pemerintah berharap kepada para petani khususnya petani padi di Kabupaten Tulungagung dapat mengoptimalkan pemanfaatan bantuan tersebut dalam upaya percepatan tanam, peningkatkan luas areal tanam, produksi dan produktivitas tanaman padi, dalam pencapaian program swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan nasional," tambahnya.
"Melalui kegiatan tanam Padi berupa Demplot yang dilaksanakan Kodim 0807 bersama Dispertan Tulungagung dengan pihak swasta pada hari ini semoga dapat mendorong keberhasilan dari kegiatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi Padi dan pendapatan petani serta dapat mendukung program Swasembada Pangan Nasional," harapnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0807, Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung terpilih, Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Kadispertan Tulungagung, Forkopimca Ngantru dan pengasuh Ponpes Al Badru Alaina serta undangan lainnya. Editor : HN. Arya Rajo Sampono
