Lisda Hendrajoni Usulkan Program MBG Maksimalkan pada Daerah 3T dan Angka Kemiskinan Tinggi

×

Lisda Hendrajoni Usulkan Program MBG Maksimalkan pada Daerah 3T dan Angka Kemiskinan Tinggi

Bagikan berita
Lisda Hendrajoni Usulkan Program MBG Maksimalkan pada Daerah 3T dan Angka Kemiskinan Tinggi
Lisda Hendrajoni Usulkan Program MBG Maksimalkan pada Daerah 3T dan Angka Kemiskinan Tinggi

KONGKRIT.COM - Anggota DPR RI, Lisda Hendrajoni, memberikan dukungannya terhadap program makan siang gratis yang digagas pemerintah.

Dalam hal ini, ia menekankan bahwa program tersebut sebaiknya lebih difokuskan pada daerah yang termasuk kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), ditambah dengan daerah dengan yang memiliki angka kemiskinan tinggi.

"Program makan siang gratis ini adalah langkah positif untuk mendukung kebutuhan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah, alangkah baiknya jika prioritas utamanya diberikan kepada daerah yang lebih membutuhkan,” ujar Lisda dalam keterangannya pada Senin (21/1/2025).

Menurut Lisda, daerah 3T sering kali menghadapi permasalahan infrastruktur, ekonomi, dan pendidikan, sehingga banyak keluarga yang kesulitan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak mereka.

Dengan memberikan prioritas pada wilayah ini, program tersebut akan lebih tepat sasaran dan berdampak langsung pada upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Jika fokus pada daerah tersebut, maka program MBG akan lebih maksimal sesuai dengan tujuan utamanya yakni menekan angka stunting, sekaligus mendukung kualitas pendidikan,” terangnya.

Lisda Hendrajoni juga memaparkan bahwasanya anggaran untuk makan bergizi gratis mengunakan biaya sangat besar, tapi kalau fokusnya kepada daerah 3T tersebut maka lebih baik.

Ditambah dengan optimalisasi pada daerah dengan penduduk miskin terbanyak, progam MBG disebut akan menjadi lebih tepat sasaran.

“Dalam setahun diperkirakan anggaran MBG mencapai 70 Trilyun Rupiah. Tentu anggaran sebesar itu, cukup besar dan cukup memberatkan jika hanya bertumpu pada APBN,” papar Lisda.

Ia menambahkan, jika fokus pada wilayah 3T tersebut, maka sedotan anggarannya juga bisa terpangkas.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini