Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.000 responden di 38 provinsi Indonesia antara 4-10 Januari 2025.
Survei ini menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar /- 3,10 persen.
Namun, di sisi lain, Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Firman Noor, mengingatkan bahwa tingginya tingkat kepuasan publik juga menjadi tantangan besar bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, tingkat kepuasan yang tinggi membawa harapan yang besar dari masyarakat, dan hal ini bisa menjadi risiko jika pemerintahan terlalu percaya diri.
"Jangan sampai tingkat kepuasan yang tinggi ini membuat pemerintah terlalu yakin dan melakukan kesalahan yang bisa menjadi bumerang. Harus ada keputusan yang logis dan objektif," ucap Firman.Firman juga mengingatkan bahwa salah satu tantangan terbesar bagi pemerintahan Prabowo-Gibran adalah potensi tumpang tindih kebijakan yang dapat menghambat efektivitas pemerintahan.
"Pemerintah harus bekerja dengan serius dan menghindari potensi masalah yang bisa mengganggu jalannya pemerintahan," tegasnya.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : tribunnews