KONGKRIT.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman menggelar rapat paripurna untuk menyampaikan usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman.
Hal ini berkaitan dengan hasil Pilkada Serentak 2020, Suhatri Bur-Rahmang, yang masa jabatannya akan berakhir pada 10 Februari 2025.
Rapat paripurna ini dilaksanakan di ruang rapat kantor DPRD Padang Pariaman pada Rabu, (15/1/2025).
Ketua DPRD Padang Pariaman, Aprinaldi, dalam pembukaannya menyampaikan bahwa berdasarkan ketentuan perundang-undangan, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih pada Pilkada Serentak 2020 akan berakhir pada tanggal 10 Februari 2025.
Aprinaldi juga menjelaskan bahwa DPRD akan menyampaikan usulan pemberhentian tersebut kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatera Barat untuk mendapatkan penetapan resmi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka selama empat tahun terakhir dalam memimpin Padang Pariaman.Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas sinergi yang terjalin dengan harmonis selama masa jabatan mereka, dan berharap agar proses pembangunan yang telah dilakukan dapat terus berlanjut.
"Perjalanan kami bersama Bupati Suhatri Bur akan segera tuntas, namun kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat memberikan dukungan yang sama kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat, untuk periode 2025-2030," ujar Rahmang.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Padang Pariaman, Forkopimda, serta pimpinan KPU dan Bawaslu setempat.
Selain itu, turut hadir pula Sekretaris Daerah, Rudy Repenaldi, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Editor : Zaitun Ul Husna
