KONGKRIT.COM - Setelah melakukan konfirmasi ke pihak BKPSDM Kabupaten Tulungagung, terkait adanya dugaan manipulasi data terkait proses seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tulungagung. Awak media kongkrit.com kembali melakukan konfirmasi ke pihak Pemerintah Kecamatan Besuki, hal ini untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut terkait syarat administrasi yang digunakan oleh salah satu pegawainya dalam seleksi tersebut.
Disaat test seleksi PPPK kemarin, jabatan Camat Besuki sedang kosong karena sudah purna, sehingga jabatan Camat yang kosong diisi oleh Sekcam yang merangkap Plt Camat Besuki.
Namun pada saat giliran Sekcam Besuki, Imam Makrus dikonfirmasi awak media, Sekcam mengatakan hal yang berbeda dengan apa yang disampaikan oleh narasumber sebelumnya.
Terkait dengan perekrutan PPPK kemarin, Imam Makrus justru menyampaikan pihaknya mendapatkan informasi dari BKD atau BKPSDM, yang kemudian dilimpahkan ke Kasubag TU dan segala persyaratan peserta diserahkan kepada Kasubag TU takni terkait pencatatan dan proses administrasi.
"Kemarin terkait perekrutan PPPK , ini kami ada informasi dari BKD atau BKPSDM yang kemudian saya limpahkan ke Kasubag T.U, termasuk persyaratannya saya serahkan ke beliau, terkait catatan proses administrasinya, karena kami kurang begitu menguasainya," ucap Imam Makrus saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (13/01/2025).
"Tiba - tiba kan ada perekrutan kemudian tes dan diterima disitu. Jadi untuk mengenai prosesnya saya kurang begitu menguasai, Kasubag TU yang bisa menjelaskan, namun saat ini masih izin sakit," imbuhnya.Disinggung terkait siapa yang menandatangani persyaratan Administrasi saat ND mengikuti seleksi PPPK tersebut, Sekcam Besuki mengatakan dirinya mengaku lupa.
"Saya lupa ya, diantara saya apa pak Eka ya kira-kira, mohon nanti diklarifikasi ke beliaunya," dalihnya.
Tak berhenti disitu, saat ditanya mengenai apakah pihaknya juga mengoreksi berkas administrasi milik ND pada waktu itu, lagi - lagi Sekcam mengaku dirinya kurang tahu, karena pada saat itu ada pegawainya yang juga ikut seleksi PPPK bersamaan dengan ND.
"Kemarin karena juga bersamaan dengan mas AT yang waktu itu juga bersamaan mengikuti seleksi PPPK, saya juga kurang tahu. Ya dari Kantor Kecamatan sini ada 2 yang mengikuti seleksi PPPK pada waktu itu ND dan AT," ujarnya.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono