KONGKRIT.COM - Menjelang 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritisi kurangnya publikasi terkait Program Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh pemerintahannya.
Politikus PDIP, Aria Bima, menyampaikan bahwa publik dan parlemen, khususnya PDIP, ingin mengetahui dengan jelas program-program PSN yang akan dijalankan oleh pemerintahan Prabowo.
“Yang kami lihat, 100 hari pertama pemerintahan Pak Prabowo ini kurang dipublikasikan,” sampainya.
“Rakyat ingin mengetahui apa saja program strategis nasional yang akan dijalankan pada tahun 2025. Itu yang kami harapkan,” lanjut Aria Bima dalam acara Soekarno Run di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (12/1/2025).
Aria menambahkan, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), program-program prioritas pemerintahan, seperti Nawacita yang fokus pada pembangunan infrastruktur dan interkonektivitas, sangat jelas dipublikasikan.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintahan Prabowo bisa memaparkan lebih transparan mengenai program-program strategis yang akan menjadi prioritas.“Dulu, di zaman Pak Jokowi, kita tahu program prioritasnya seperti Nawacita dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, baik darat, laut, maupun udara,” paparnya.
“Itu sangat jelas. Kini, kami berharap pemerintahan Pak Prabowo juga bisa memaparkan program-program prioritas, seperti apa yang akan dilakukan dalam 100 hari pertama,” imbuhnya.
Meskipun demikian, Aria memberikan apresiasi terhadap salah satu program yang cukup populis dalam pemerintahan Prabowo, yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia menilai program ini mendapatkan dukungan yang luas dari parlemen, asalkan didukung dengan anggaran yang kontinu dan terencana dengan baik.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : merdeka.com
