KONGKRIT.COM – Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, menyambut kedatangan Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan di ruang kerjanya, (9/1/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Solok, khususnya dalam upaya mencapai target Nasional untuk Universal Health Coverage (UHC) sebesar 95% pada tahun 2025.
Selain Wakil Bupati Solok, pertemuan yang dihadiri oleh Asisten I Drs. Syahrial MM ini juga melibatkan Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Inda Deryannde Hasman, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Solok, Neri Eka Putri.
Juga hadir Kepala Kantor BPJS Kabupaten Solok, Ratna Sarry Wibowo, Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan, Evan Jasman, serta sejumlah Kepala OPD dan anggota komite BPJS Kesehatan setempat.
Dalam pertemuan ini, Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah bersama dengan BPJS Kesehatan dapat bekerja sama lebih erat untuk meningkatkan kepesertaan JKN-KIS.
Hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Solok untuk mencapai cakupan kesehatan yang menyeluruh dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat."Selamat datang kepada rombongan BPJS Kesehatan di Kabupaten Solok. Kami sangat berharap mendapatkan saran dan langkah-langkah konkret yang perlu diambil oleh pemerintah daerah, mengingat keterbatasan anggaran yang kami hadapi," ujar Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Wabup menjelaskan bahwa persoalan kepesertaan JKN-KIS masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah. Meskipun demikian, ia menyadari pentingnya keberlanjutan program ini untuk memastikan akses pelayanan kesehatan yang adil bagi seluruh masyarakat.
"Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami di Pemkab Solok untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan, agar semua warga dapat memperoleh manfaat dari JKN-KIS," tambahnya.
Jon Firman Pandu juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pengawas BPJS Kesehatan atas saran dan arahannya, serta berharap agar Kabupaten Solok dapat lebih progresif dalam meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan di daerahnya.
Editor : Zaitun Ul Husna