BMKG Sebut Jawa Barat Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada

×

BMKG Sebut Jawa Barat Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada

Bagikan berita
BMKG Sebut Jawa Barat Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada
BMKG Sebut Jawa Barat Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada

KONGKRIT.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung melaporkan adanya 338.783 kejadian petir yang terjadi di wilayah Jawa Barat sepanjang sepekan terakhir.

Periode pengamatan ini berlangsung dari 3 hingga 9 Januari 2025.

Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, menyatakan bahwa pada Rabu, 8 Januari 2025, tercatat sebagai hari dengan aktivitas sambaran petir tertinggi.

Pada hari tersebut, terjadi 74.301 kejadian petir CG (-) dan 32.524 kejadian petir CG ( ). Sementara itu, kejadian petir terendah tercatat pada Kamis, 9 Januari 2025, dengan jumlah 16.020 kejadian.

Teguh menambahkan, daerah yang paling sering terkena sambaran petir selama sepekan tersebut antara lain Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Garut.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mempercayai isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BMKG juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi sambaran petir, terutama di tengah cuaca ekstrem dalam sepekan ini.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko sambaran petir adalah berlindung di tempat tertutup, menghindari berada di dekat pohon, tiang listrik, atau tempat tinggi lainnya, serta menjaga jarak aman saat berteduh di luar ruangan. Selain itu, mematikan alat komunikasi sementara waktu juga disarankan.

Dalam prakiraan cuaca yang dirilis, BMKG menyebutkan bahwa sebagian wilayah di Jawa Barat berpotensi dilanda hujan disertai petir dan angin kencang.

Cuaca ekstrem ini biasanya terjadi pada sore hari, terutama antara pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB saat pemanasan atmosfer berlangsung dengan intensitas yang tinggi.

Editor : Zaitun Ul Husna
Sumber : Liputan6
Bagikan

Berita Terkait
Terkini