Hal ini membantah pernyataan sebelumnya dari Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL Laksamana Madya TNI Denih Hendrata yang menyebutkan adanya pengeroyokan.
Rizky menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada TNI dan Polri untuk mengusut kasus ini.
Sementara itu, Puspomal TNI AL telah merampungkan seluruh rangkaian rekonstruksi dengan 36 adegan terkait kasus penembakan tersebut di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak.
Dalam rekonstruksi ini, TNI AL menghadirkan seluruh saksi dan ketiga pelaku yang merupakan oknum anggota TNI, yaitu AA, RH, dan BA.
Rekonstruksi memperagakan adegan penodongan senjata api oleh pelaku yang kemudian memberikan tembakan peringatan sebelum menembak korban.
Setelah penembakan, para pelaku berlari menuju mobil Daihatsu Sigra untuk melarikan diri.Sebelum insiden penembakan, rekonstruksi juga menampilkan adegan penghadangan di depan Indomaret Rest Area Km 45, menggunakan barang bukti berupa satu unit mobil Honda Brio dan dua kendaraan milik korban.
Proses rekonstruksi berlanjut dengan adegan-adegan yang terjadi setelah penembakan, diikuti dengan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi dan tujuh saksi yang hadir di TKP.
Seluruh rangkaian rekonstruksi dimulai dari peristiwa yang terjadi di Saketi, Pandeglang, dan berlanjut hingga ke Rest Area Km 45.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Republika