Embung Batu Anyuik Milik BWSS V Dipenuhi Sedimen, Dana Pemeliharaan Berkala dan Rutin Kemana?

×

Embung Batu Anyuik Milik BWSS V Dipenuhi Sedimen, Dana Pemeliharaan Berkala dan Rutin Kemana?

Bagikan berita
Embung Batu Anyuik di Solok Selatan
Embung Batu Anyuik di Solok Selatan

KONGKRIT.COM - Satuan Kerja (Satker) Operasional dan Pemeliharaan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V tahun 2024 lalu menganggarkan sejumlah Pemeliharaan, baik Pemeliharaan Berkala, Pemeliharaan Rutin maupun Operasi Rutin yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat. Salahsatunya, Pemeliharaan Berkala Embung Batu Anyuik yang berlokasi di Jorong Batang Pagu Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan (Solsel) sebesar Rp. 350juta. Tak hanya Pemeliharaan Berkala, Satker OP BWSS V juga menganggarkan Pemeliharaan Rutin Embung Batu Anyuik sebesar Rp.35juta yang pelaksanaan dilakukan secara swakelola. Hal tersebut terlihat pada Sistim Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Ironisnya, saat Kongkrit.com mengunjungi Embung Batu Anyuik sekitar bulan November 2024 lalu terlihat Embung Batu Anyuik dipenuhi sedimen. Padahal sudah ada anggaran untuk membersihkan, namun diduga tak kunjung dikerjakan dan terkesan dibiarkan begitu saja.

Tak hanya itu, plang nama embung Batu Anyuik yang sudah beberapa tahun rusak juga tak kunjung diperbaiki. Dilokasi proyek juga terlihat bangunan dinding embung yang baru siap dikerjakan kurang lebih sepanjang 50 meter dengan ketinggian berkisar 2 meter, dan ketebalan berkisar 40 CM.

Pagar Embung Batu Anyuik pengelasannya terkesan asal jadi, hitungan bulan sudah putus
Pagar pengaman Embung Batu Anyuik pengelasannya terkesan asal jadi, hitungan bulan sudah putus

Mirisnya, pagar pengaman Embung Batu Anyuik yang telah dibuat, pengelasannya terkesan asal jadi, sehingga dibeberapa titik, pengelasannya banyak yang copot dan tak kunjung diperbaiki.

Ihsan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker OP BWSS V yang dikonfirmasi via WhatsAppnya 087877780XXX, Jum'at (10/1/2025) enggan memberi jawaban, kendati pesan WhatsApp diduga telah dibaca.

"Kalau memang ada anggarannya untuk pemeliharaan berkala, kenapa tidak dibersihkan Sedimen Embung Batu Anyuik tersebut, kemana anggarannya?" ujar Zulnazri Tanjung, Sekretaris DPW LSM Gempar Peduli Rakyat Indonesia (GPRI) Provinsi Sumatera Barat, Jumat (10/1/2025) di Padang.

Menurutnya, proyek swakelola sangat rawan penyimpangan, makanya perlu orang - orang yang berintegritas yang ditunjuk untuk melaksanakan pemeliharaan. Sehingga, kegiatan yang dilaksanakan tersebut sesuai perencanaan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.

"Pemeliharaan Berkala Embung tersebut tentunya bertujuan untuk menjaga kondisi dan fungsi Embung agar tetap optimal, tapi kalau tidak dibersihkan sedimen tersebut tentunya fungsi embung tidak bisa optimal," ungkapnya.

"Seharusnya Ihsan sebagai pejabat publik harus terbuka ke publik, apalagi kegiatan yang dilaksanakan ini menggunakan uang negara, bukan uang pribadi," tegas Zulnazri Tanjung.

Dikatakan Zulnazri, kalau bersikap bungkam seperti ini, berarti kita perlu curiga dengan kegiatan - kegiatan yang dikelolanya.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini