"Di akhir masa kekuasaan Presiden Joko Widodo, tidak ada perhatian terhadap kritik publik, baik dari eks-komisioner, eks-penyidik, kalangan akademisi, media, maupun masyarakat sipil yang mendesak agar proses seleksi pimpinan KPK dihentikan," ujarnya.
Ronny menambahkan bahwa setelah dilantik, pimpinan KPK yang baru langsung berfokus pada agenda kriminalisasi terhadap PDIP, khususnya terhadap Hasto Kristiyanto, yang selama ini kritis terhadap pemerintah.
"KPK edisi Jokowi langsung bekerja menjalankan agenda kriminalisasi terhadap PDI Perjuangan melalui Sekjen Hasto Kristiyanto, yang kritis terhadap kerusakan demokrasi yang terjadi selama pemerintahan Jokowi," katanya.
Ronny kemudian menyerukan kepada seluruh kader, simpatisan, dan keluarga besar PDIP untuk tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha mengganggu stabilitas partai."PDI Perjuangan akan terus mengikuti dan menghormati proses hukum yang berlaku, dengan tetap mematuhi hukum acara pidana yang ada," pungkasnya.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : merdeka.com