KONGKRIT.COM – Kegiatan Pemeliharaan Berkala Pantai Naras Padang Pariaman yang dianggarkan sebesar Rp600 juta yang bersumber dari APBN tahun 2024 mulai dipertanyakan. Pasalnya, dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) LKPP tahun anggaran 2024 terlihat adanya alokasi anggaran untuk Pemeliharaan Berkala Pantai Naras Padang Pariaman. Hingga awal 2025, diduga tidak ada tanda-tanda pelaksanaan pekerjaan di lokasi tersebut. Hal ini memicu kekhawatiran dari masyarakat setempat dan aktivis LSM terkait potensi dugaan penyalahgunaan anggaran.
Menurut keterangan Edi salah seorang masyarakat menyebut tidak ada terlihat pekerjaan disepanjang pantai Naras.
"Sejak Januari 2024 - hingga sekarang Januari 2025 tidak terlihat adanya tanda - tanda ada pekerjaan pemeliharaan pantai Naras dilakukan," ujarnya.
Kasatker OP BWSS V, Midian Wahyu Tukuboya, ST. MT, yang dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (8/1/2025) terkesan enggan menjawab, dihubungi via telpon selular mengatakan sedang rapat.
Beberapa menit kemudian, Kasatker OP BWSS V mengirimkan chat via WhatsApp yang isinya:
Terimakasih infonya pakSegera kami proses
Tindak Lanjut:
1. Diteruskan ke pihak terkait
2. Laporan dan informasi Bapak/Ibu akan kami proses dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja
Editor : HN. Arya Rajo Sampono
