Apple Investasi Rp 16 Triliun di Indonesia, Menperin Minta Lebih dari Itu

×

Apple Investasi Rp 16 Triliun di Indonesia, Menperin Minta Lebih dari Itu

Bagikan berita
Apple Investasi Rp 16 Triliun di Indonesia, Menperin Minta Lebih dari Itu
Apple Investasi Rp 16 Triliun di Indonesia, Menperin Minta Lebih dari Itu

Selain itu, Menperin juga menyebutkan empat prinsip penting yang harus diperhatikan dalam investasi perusahaan, yakni besarnya investasi yang dilakukan, nilai tambah yang diciptakan, potensi pendapatan bagi negara, serta penciptaan lapangan kerja.

"Keempat hal ini sangat penting agar investasi yang masuk bisa memberikan manfaat optimal bagi Indonesia," kata Agus.

Meski belum ada kesepakatan akhir, Agus menegaskan bahwa pembahasan proposal investasi ini masih berlangsung dan belum tentu akan selesai dalam waktu dekat.

"Tidak ada batasan waktu yang kami tetapkan. Kesepakatan bisa tercapai kapan saja, bisa saja hari ini, malam ini, atau bahkan bulan depan," tambah Agus.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Apple juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani.

Mereka membahas rencana Apple untuk membangun pabrik AirTag di Batam dengan nilai investasi awal sebesar USD 1 miliar.

"Ini adalah investasi tahap awal, dan kami berharap nilai investasi ini dapat terus meningkat seiring dengan penambahan vendor-vendor terkait," ujar Rosan.

Pabrik yang akan dibangun di Batam ini diperkirakan dapat menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja, dengan target memenuhi 65% dari kebutuhan AirTag Apple secara global.

Pembangunan pabrik di Batam diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2026, meskipun Rosan belum dapat memberikan tanggal pasti terkait mulai konstruksi.

Kehadiran pabrik AirTag ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia dan meningkatkan peluang lapangan kerja, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri elektronik global.

Editor : Zaitun Ul Husna
Sumber : detik.com
Bagikan

Berita Terkait
Terkini