6 Fakta Pemecatan Shin Tae-yong, Pencinta Sepak Bola Indonesia Kecewa

×

6 Fakta Pemecatan Shin Tae-yong, Pencinta Sepak Bola Indonesia Kecewa

Bagikan berita
6 Fakta Pemecatan Shin Tae-yong, Pencinta Sepak Bola Indonesia Kecewa
6 Fakta Pemecatan Shin Tae-yong, Pencinta Sepak Bola Indonesia Kecewa

KONGKRIT.COM – Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia membawa kejutan besar, terutama bagi para penggemar sepak bola Tanah Air.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan keputusan tersebut setelah lima tahun masa pengabdian pelatih asal Korea Selatan itu.

Ada beberapa fakta menarik seputar pemecatan Shin Tae-yong yang patut diperhatikan. Berikut adalah enam fakta penting terkait pemecatan Shin Tae-yong:

  1. Alasan Pemecatan
    PSSI menyebutkan tiga alasan utama di balik pemecatan Shin Tae-yong. Pertama, PSSI merasa perlunya seorang pelatih yang dapat menerapkan strategi dengan lebih baik dan dapat diterima oleh para pemain.

Kedua, ada kebutuhan untuk meningkatkan komunikasi yang lebih efektif., dan ketiga, PSSI ingin implementasi program pelatihan yang lebih baik dan menyeluruh bagi Timnas Indonesia.

  1. Respons Shin Tae-yong
    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Shin Tae-yong berjalan lancar.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut menerima keputusan pemecatan dengan baik.

“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik, tidak ada masalah. Coach Shin menerima keputusan ini,” ujar Sumardji dalam konferensi pers.

  1. Kompensasi
    Karena pemecatan Shin Tae-yong dilakukan di tengah masa kontraknya yang masih berlaku hingga 2027, PSSI akan memberikan kompensasi.

PSSI harus merogoh kocek cukup dalam, dengan jumlah miliaran rupiah sebagai pembayaran kompensasi kepada pelatih berusia 54 tahun tersebut.

  1. Putra Shin Tae-yong Kecewa
    Putra Shin Tae-yong, Shin Jae-on, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan PSSI.

Dalam unggahan di media sosial, Jae-on merasa heran karena ayahnya diberhentikan setelah berhasil membawa Timnas Indonesia naik 50 peringkat di ranking FIFA dan menempatkan Indonesia di posisi ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Ayah saya sudah bekerja keras selama lima tahun, tapi malah diberhentikan?" tulis Jae-on.

Editor : Zaitun Ul Husna
Sumber : iNews.ID
Bagikan

Berita Terkait
Terkini