Freeport Minta Perpanjangan Izin Ekspor, Bahlil Tunggu Keputusan Prabowo

×

Freeport Minta Perpanjangan Izin Ekspor, Bahlil Tunggu Keputusan Prabowo

Bagikan berita
Freeport Minta Perpanjangan Izin Ekspor, Bahlil Tunggu Keputusan Prabowo
Freeport Minta Perpanjangan Izin Ekspor, Bahlil Tunggu Keputusan Prabowo

KONGKRIT.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tengah mengkaji permohonan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI), yang masa berlakunya berakhir pada 31 Desember 2024.

Permohonan tersebut diajukan setelah kebakaran melanda fasilitas smelter konsentrat tembaga milik Freeport Indonesia di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur pada Oktober 2024.

Bahlil menjelaskan, keputusan terkait perpanjangan izin ekspor akan dibahas lebih lanjut bersama Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas (ratas).

"Kami akan bawa dalam rapat dengan Bapak Presiden. Kami sedang mengkaji, karena smelter Freeport sudah jadi, tetapi pabrik asam sulfatnya terbakar," ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/1/2025).

PT Freeport Indonesia sebelumnya mendapatkan pengecualian dari larangan ekspor produk mineral mentah yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 Tahun 2023.

Mereka diberikan kelonggaran untuk mengekspor hingga 31 Desember 2024 melalui Permendag Nomor 10 Tahun 2024, dengan pertimbangan kapasitas smelter yang belum mencapai 100 persen.

Meskipun Freeport Indonesia meminta kelonggaran lebih lanjut, Bahlil belum dapat memberikan keputusan final.

Ia menegaskan bahwa perusahaan harus mempercepat perbaikan fasilitas smelter yang terbakar.

"Saya sudah rapat dengan Freeport, saya minta mereka untuk mempercepat. Awalnya target mereka selesai pada Agustus 2025, tetapi kami minta agar selesai pada Mei-Juni 2025," tuturnya.

"Kami akan membahasnya dengan Bapak Presiden untuk menentukan langkah selanjutnya," tambahnya.

Editor : Zaitun Ul Husna
Sumber : Liputan6
Bagikan

Berita Terkait
Terkini