Malaysia sebelumnya telah memegang keketuaan ASEAN pada tahun 1977, 1997, 2005, dan 2015.
Anwar Ibrahim dikabarkan telah menunjuk sejumlah penasihat informal untuk membantu kepemimpinan Malaysia dalam ASEAN, termasuk mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, serta mantan Menteri Luar Negeri Singapura, George Yeo.
Namun, Anwar masih mempertimbangkan pembentukan tim informal ini, yang saat ini sedang dalam proses pengaturan.
Ketika bertemu dengan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, Anwar mengonfirmasi bahwa pembentukan tim tersebut masih dalam tahap penyusunan.
Langkah ini dianggap sebagai langkah baru yang inovatif dalam kepemimpinan ASEAN. Menurut Sharon Seah, peneliti senior di Pusat Studi ASEAN, ISEAS-Yusof Ishak Institute, keputusan Anwar untuk menunjuk penasihat informalnya sendiri cukup tidak biasa."PM Anwar mungkin merasa bahwa ia akan mendapatkan manfaat dari pengalaman para penasihat yang disebutkan," katanya.
“Mereka adalah mantan menteri yang dapat memberikan nasihat dan membantu merumuskan strategi untuk isu-isu penting yang relevan bagi kepemimpinan Malaysia," lanjutnya.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : IDN Times
