KONGKRIT.COM - Malaysia resmi memegang keketuaan ASEAN untuk tahun 2025, terhitung mulai 1 Januari kemarin.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyadari bahwa tantangan besar menanti negara tersebut selama masa kepemimpinannya sebagai Ketua ASEAN.
Dilansir dari Bernama, Kamis (2/1/2024), Malaysia mengusung tema Inclusivity and Sustainability dalam keketuaannya kali ini.
Tema ini diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi ASEAN di tengah kompleksitas geopolitik global.
“Ini adalah tanggung jawab besar dan penting bagi Malaysia, untuk mempersatukan seluruh anggota ASEAN,” ujar Anwar Ibrahim.
Ia menekankan bahwa negara tersebut akan berupaya untuk mengurangi kesenjangan antarnegara anggota ASEAN dan menghadapi masalah bersama untuk menciptakan kawasan yang stabil dan makmur.Selama menjadi Ketua ASEAN, Malaysia akan menyelenggarakan lebih dari 300 pertemuan dan program utama sepanjang tahun.
Negara ini juga berencana mengembangkan berbagai inisiatif di sejumlah bidang, seperti kecerdasan buatan (AI), energi terbarukan, pariwisata, dan kesehatan.
Pada Mei 2025, Malaysia akan menjadi tuan rumah KTT pertama ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) Plus China.
Di penghujung tahun, Malaysia juga akan menyelenggarakan pertemuan antara pemimpin ASEAN dengan negara-negara mitra.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : IDN Times