Kondisi Jalan Nasional Payakumbuh - Batas Riau Memprihatinkan, Wisatawan Diminta Berhati - hati Berkendara

×

Kondisi Jalan Nasional Payakumbuh - Batas Riau Memprihatinkan, Wisatawan Diminta Berhati - hati Berkendara

Bagikan berita
Ruas Jalan Nasional Payakumbuh - Batas Riau yang berlobang
Ruas Jalan Nasional Payakumbuh - Batas Riau yang berlobang

KONGKRIT.COM - Jalan nasional ruas Payakumbuh - Batas Riau, tepatnya di daerah Tanjung Balik Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota, masih dipenuhi lubang yang membahayakan pengendara. Kondisi ini menjadi perhatian masyarakat, mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses utama bagi wisatawan dari Riau yang ingin menghabiskan liburan tahun baru di Sumatera Barat.

Dengan hanya satu hari tersisa menuju tahun baru 2025, arus kendaraan mulai meningkat, terutama wisatawan yang ingin menikmati pesona keindahan alam Sumatera Barat. Sayangnya, jalan berlubang yang belum ditangani di ruas ini berpotensi menjadi penyebab kecelakaan, baik bagi pengendara roda dua maupun roda empat.

Pada tahun 2024, pemerintah pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sumatera Barat telah mengalokasikan beberapa paket pekerjaan di ruas jalan tersebut. Namun, hingga kini, penanganan terhadap lubang-lubang yang tersebar di sepanjang jalan Tanjung Balik belum terlihat maksimal.

"Kami sangat khawatir melintas di sini, terutama saat malam hari. Lubang-lubang ini bisa menyebabkan kecelakaan kapan saja," ungkap Roni, salah seorang wisatawan asal Riau saat ditemui Kongkrit.com di Rumah Makan Pak Lek yang terkenal dengan Masakan Ikan Baung-nya, Minggu siang (29/12/2024).

Sumatera Barat selama ini dikenal dengan pesona keindahan alam yang memukau. Berbagai destinasi wisata alam, seperti Lembah Harau, Bukittinggi, Puncak Lawang, Wisata Mandeh dan Alahan Panjang Solok menjadi magnet bagi wisatawan. Pemandangan yang indah dan budaya yang kaya menjadikan Sumatera Barat salah satu destinasi favorit wisatawan domestik, termasuk dari Riau.

Namun, kondisi infrastruktur jalan yang berlobang dapat menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung. "Kami datang untuk menikmati keindahan alam Sumatera Barat, tapi kondisi jalan seperti ini membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan berbahaya," keluh Roni.

Masyarakat dan wisatawan berharap pihak terkait dapat segera mengambil tindakan untuk menutupi lubang tersebut. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan harus menjadi prioritas, terutama menjelang puncak musim liburan tahun baru. Dengan perhatian yang lebih serius terhadap kondisi jalan nasional ini, Sumatera Barat diharapkan dapat terus menjadi tujuan wisata yang tidak hanya memikat dengan keindahan alam, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.

Sementara itu, Abdul Rahim masyarakat Ulu Aie mengajak semua wisatawan berhati - hati melewati ruas Jalan Nasional Payakumbuh - Riau ini.

"Memang masih banyak jalan berlobang yang belum di perbaiki mulai dari Manggilang Pangkalan sampai ke Perbatasan Riau. Maka dari itu, Kami berharap wisatawan dari Riau berhati - hati berkendara, utamakan keselamatan daripada kecepatan," imbaunya.

Abdul Rahim menyebut, setiap momen - momen tertentu arus kendaraan menuju Sumatera Barat selalu meningkat, seperti saat liburan sekolah dan Hari Raya. Tentunya ini harus menjadi perhatian pemerintah, khususnya BPJN Sumatera Barat yang menangani ruas jalan nasional tersebut hendaknya lebih memprioritaskan kenyamanan pengendara.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini