Menurut Chairunnas, sekitar 15–20 relawan akan bertugas setiap shift selama 24 jam, lengkap dengan mobil ambulans yang siap siaga.
“Ini bukan hal baru bagi kami. Sejak 2016, PMI Bukittinggi rutin menggelar Operasi Lilin. Tahun ini, kami kembali siap memberikan dampak positif bagi para pengunjung,” ungkapnya.
Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais, menjelaskan bahwa layanan PMI akan berlangsung dari 24 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Kami buka posko utama di pelataran Jam Gadang selama 24 jam. Pelayanan meliputi penanganan masalah kesehatan ringan, seperti keseleo, luka ringan, hingga pengobatan sederhana,” terangnya.
Selain itu, PMI juga menyediakan dua ambulans yang standby di lokasi strategis serta tim ambulans motor untuk menghadapi situasi darurat di tengah kemacetan.
“Pengunjung tidak perlu ragu memanfaatkan layanan kami. Jika ada kendala, cukup hubungi PMI di nomor 0852-5754-9709. Kami siap membantu kapan saja,” kata Ahmad Jais.PMI Bukittinggi berharap layanan mereka mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan. Kolaborasi dengan pemerintah diharapkan menciptakan kelancaran lalu lintas, pelayanan medis optimal, dan suasana liburan yang menyenangkan.
Operasi Lilin 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa PMI Bukittinggi terus hadir untuk masyarakat, menjadikan kota wisata ini destinasi yang ramah dan aman bagi semua.
Editor : Zaitun Ul Husna