KONGKRIT.COM - Balai Diklat Industri (BDI) Padang kembali menggelar Diklat 3 in 1 di Kota Pariaman, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi warga dalam sektor industri.
Diklat ini berfokus pada pelatihan pembuatan hiasan busana menggunakan alat jahit tangan dengan teknik sulaman kepala peniti, yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai desa di Kota Pariaman.
Pelatihan yang dilaksanakan di Desa Rambai, Kecamatan Pariaman Selatan, ini merupakan angkatan ke-26.
Dedi Iskandar, instruktur dalam pelatihan tersebut, menyampaikan bahwa peserta akan diberikan sertifikat sebagai tanda kelulusan setelah mengikuti ujian kompetensi yang digelar pada Jumat (13/12/2024).
“Pelatihan ini berlangsung selama 15 hari, dan bertujuan untuk mempersiapkan peserta dengan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia usaha,” ujar Dedi Iskandar.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memulai usaha sendiri dan membantu perekonomian keluarga,” lanjutnya.Peserta diklat ini berasal dari beberapa desa dan kelurahan di Kota Pariaman, termasuk Desa Rambai, Desa Simpang Kurai Taji, Desa Punggung Lading, Desa Kampung Kandang, Desa Sungai Pasak, dan Desa Manggung.
Setelah menyelesaikan pelatihan, mereka diharapkan dapat memanfaatkan keterampilan yang didapat untuk meningkatkan kreativitas dan daya saing dalam industri hiasan busana dan sulaman.
Sementara itu, Hendra Jaya, yang mewakili Kepala BDI Padang, menutup acara tersebut dan berharap agar pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga dapat merangsang inovasi produk dan memperluas pasar bagi pengrajin lokal.
Kerjasama antara Pemerintah Kota Pariaman dan BDI Padang telah berlangsung sejak 2017, dengan Pemko Pariaman menerima berbagai bantuan pelatihan untuk mendukung pengembangan keterampilan pelaku usaha di kota tersebut.
Editor : Zaitun Ul Husna