Home Berita Pengamanan Jembatan Kiambang Diduga Gunakan Batu Illegal, TOPAN RI: APH Sudah Bisa Bertindak

Pengamanan Jembatan Kiambang Diduga Gunakan Batu Illegal, TOPAN RI: APH Sudah Bisa Bertindak

HN. Arya Rajo Sampono
×

Pengamanan Jembatan Kiambang Diduga Gunakan Batu Illegal, TOPAN RI: APH Sudah Bisa Bertindak

Bagikan berita
Pekerja sedang memasang batu bronjong
Pekerja sedang memasang batu bronjong

Nasir juga meyakini pekerjaanya bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal kontrak. "Kita optimis pekerjaan bisa selesai sesuai kontrak 31 Desember 2024, kalaupun ada keterlambatan mungkin pekerjaan marka," jelasnya.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan
Berita Terkait
Kondisi Pantai Naras
BWSS V Klaim Pemeliharaan Berkala Pantai Naras Direvisi Untuk Penanganan Bencana, TOPAN RI Desak APH Untuk Membuktikan
Embung Batu Anyuik di Solok Selatan
Embung Batu Anyuik Milik BWSS V Dipenuhi Sedimen, Dana Pemeliharaan Berkala dan Rutin Kemana?
Kondisi Pantai Naras
Menyoal Proyek Swakelola BWSS V, Benarkah Pemeliharaan Berkala Pantai Naras Senilai Rp.600juta Dilaksanakan?
Tumpukan Material Batu untuk Pemasangan Bronjong pada Kegiatan Penggantian Jembatan Kiambang A
Dugaan Penggunaan Material Batu Illegal di Proyek Penggantian Jembatan Kiambang, Praktisi Hukum: Melanggar UU Minerba
Jembatan Kiambang yang dikerjakan PT. Arupadhatu Adisesanti senilai Rp. 24 Miliar
Menyoal Penggantian Jembatan Kiambang oleh PT Arupadhatu Adisesanti, Bentuk Girder Berbeda dari Rencana Awal, Izin Batu Bronjong Diragukan
Ruas Jalan Simpang Kapalo Hilalang - Tandikat
Timbunan Pilihan dan Klas A Longsegment Simpang Kepala Hilalang - Tandikek Terkesan Dimainkan, PPK Akui Pekerjaan Minus 3 Persen
Terkini