KONGKRIT.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Pemerintah Kota Payakumbuh dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Keberhasilan tersebut diakui dengan penetapan Kota Payakumbuh sebagai salah satu daerah percontohan antikorupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 yang digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (9/12/2024) lalu.
Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Mahyeldi menyatakan rasa puas dan bangga atas capaian Pemerintah Kota Payakumbuh.
Ia mengungkapkan bahwa hal ini merupakan tindak lanjut dari upaya yang sering ia sampaikan mengenai pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih.
"Alhamdulillah, apa yang sering kita ingatkan dalam berbagai kesempatan tentang pentingnya menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih, telah ditindaklanjuti dengan serius oleh Pemko Payakumbuh," ujar Gubernur Mahyeldi di Padang.
KPK menetapkan empat daerah di Indonesia sebagai daerah percontohan antikorupsi, yakni Kota Payakumbuh, Kota Surakarta (Jawa Tengah), Kabupaten Kulon Progo (Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Kabupaten Badung (Bali).Mahyeldi berharap komitmen kuat yang ditunjukkan oleh Kota Payakumbuh dalam menerapkan kebijakan berbasis integritas dan semangat antikorupsi dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di Sumbar.
"Semoga niat baik ini menular dan dicontoh oleh 18 kabupaten/kota lainnya di Sumbar," harap Mahyeldi.
Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, juga menyampaikan rasa terima kasih atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen banyak pihak.
Hal ini termasuk dukungan dari Gubernur Sumbar, jajaran pemerintah, Forkopimda, dan masyarakat Kota Payakumbuh.
Editor : Zaitun Ul Husna