Khairul Nizam menegaskan, alokasi DAK ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap potensi besar yang dimiliki Padang Pariaman di sektor kelautan dan perikanan. Ia optimis, program-program ini tidak hanya akan memperkuat sektor ekonomi berbasis perikanan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
"Kami berkomitmen untuk memastikan pemanfaatan DAK ini tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan hasil produksi, tetapi juga memberikan nilai tambah melalui pengolahan dan pemasaran hasil perikanan," ujar Khairul Nizam.
Keberhasilan Khairul Nizam mengamankan DAK ini tidak lepas dari pendekatan inovatif dan sinerginya dengan pemerintah pusat. Ia secara aktif menjalin komunikasi dengan kementerian terkait, menyusun proposal yang komprehensif, dan memaparkan potensi besar yang dimiliki Padang Pariaman di bidang perikanan.
Selain itu, Dinas Perikanan juga telah melakukan berbagai langkah strategis sebelumnya, seperti memetakan kebutuhan nelayan dan pembudidaya ikan, serta melibatkan mereka dalam penyusunan program. Dengan pendekatan partisipatif ini, program yang dirancang benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Dengan alokasi DAK yang besar ini, masyarakat Padang Pariaman memiliki harapan besar terhadap kemajuan sektor perikanan daerah. Diharapkan, keberhasilan ini menjadi langkah awal menuju pengelolaan sumber daya perikanan yang lebih berkelanjutan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan serta pembudidaya ikan.Melalui program ini, Khairul Nizam tidak hanya menunjukkan kepiawaian dalam menarik perhatian pemerintah pusat, tetapi juga membuktikan komitmennya untuk memajukan Padang Pariaman sebagai daerah unggulan di bidang perikanan. Langkah strategis ini patut menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memaksimalkan potensi DAK untuk kesejahteraan masyarakat.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono