Persidangan ini memaksa Netanyahu untuk membagi waktu antara menghadiri sidang tiga kali seminggu dan menjalankan tugas negara, termasuk mengendalikan operasi perang dari Kementerian Pertahanan.
Netanyahu juga mengkritik keras media massa Israel, menyebut mereka sebagai salah satu "musuh" yang terus berusaha menjatuhkannya.
“Saya telah menunggu selama delapan tahun untuk momen ini, untuk menyampaikan kebenaran. Namun, saya juga seorang perdana menteri yang memimpin negara ini melalui perang di tujuh front. Keduanya bisa berjalan beriringan,” kata Netanyahu.
Kasus korupsi ini terus menjadi perhatian publik, terutama karena Netanyahu masih menjabat sebagai kepala pemerintahan di tengah tuduhan serius yang dihadapinya.Pemerintahannya kerap menuai kontroversi baik di dalam negeri maupun di panggung internasional.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : iNews.id