“Awan yang dimodifikasi adalah awan-awan di laut yang belum sempat bergerak ke daratan, sehingga tidak ada dampak buruk bagi wilayah lainnya,” jelasnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG, seperti aplikasi BMKG dan media sosial, guna mengantisipasi perkembangan situasi yang sangat dinamis.Baca juga: Presiden Prabowo Resmikan Flyover Madukoro di Semarang, Infrastruktur Penting untuk Ekonomi Daerah
“Informasi terkini sangat penting untuk keselamatan bersama. Kami meminta masyarakat tetap waspada,” tutup Dwikorita.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : antaranews