"Bukan karena permintaan siapa pun, tetapi ini adalah keputusan yang saya ambil demi cinta, rasa hormat, dan tanggung jawab yang mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujarnya dengan nada emosional.
Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, menilai keputusan Gus Miftah untuk mundur adalah langkah yang bijak, terutama untuk menjaga harmoni di awal pemerintahan Presiden Prabowo.
"Langkah mundur Gus Miftah ini sudah tepat. Pemerintahan baru ini seharusnya tidak diramaikan dengan polemik yang menyentuh nurani masyarakat. Mundurnya beliau sangat baik," kata Sahroni.
Ia juga mengingatkan pentingnya rasa saling menghormati tanpa memandang profesi atau latar belakang.
"Semua pekerjaan yang halal itu mulia. Kita ini bersaudara, sebangsa, dan setanah air. Jangan pernah meremehkan saudara kita. Itu haram," tegasnya.Kasus yang melibatkan Gus Miftah menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata.
Pengunduran diri ini pun dinilai sebagai langkah penuh tanggung jawab yang menunjukkan integritas moral seorang pemimpin.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Liputan6