Melalui akun X-nya, Inayah mengatakan bahwa memborong dagangan bukanlah hal utama, yang lebih penting adalah menjaga harkat dan martabat sesama manusia.
"Ga ada gunanya kamu sok mborong es tehnya kalau kamu merendahkan Beliau di depan publik. Yang wajib itu menjaga harkat martabat sesama manusia, bukan mborong dagangan," tulis Inayah.
Ia juga menekankan bahwa menjadi pedagang es teh jauh lebih mulia dibandingkan memperdagangkan agama.
KH Cholil Nafis (Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah)
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, juga mengkritik ucapan Gus Miftah.
Cholil menyebutkan bahwa meskipun mungkin bercanda, ucapan tersebut tetap tidak etis, terutama jika disampaikan di depan publik.
"Orang-orang berharap pada penceramah, apalagi yang merangkap pejabat, untuk memberikan keteladanan," tulis Cholil di akun Instagramnya.
Ia menambahkan bahwa pedagang es teh sedang berusaha mencari rezeki yang halal dan harus dihormati.Umi Pipik
Pipik Dian Irawati, atau yang lebih dikenal sebagai Umi Pipik, juga menyoroti kejadian tersebut dan menyatakan keinginannya untuk langsung menghubungi pedagang es teh yang terlibat.
Umi Pipik berharap Gus Miftah meminta maaf langsung kepada pedagang tersebut, bukan hanya melalui media sosial.
"Saya harap beliau @gusmiftah mau meminta maaf langsung terhadap bapak ini," ungkap Umi Pipik.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : iNews