KONGKRIT.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sepanjang Senin (2/12/2024) pagi menyebabkan sejumlah sungai meluap, berdampak pada gangguan layanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang.
Melubernya air sungai membawa material seperti kayu dan lumpur yang menyumbat mulut intake pada instalasi pengolahan air. Akibatnya, proses produksi dan distribusi air ke pelanggan terganggu.
Humas Perumda AM Padang, Ardie Zein, menjelaskan bahwa tingginya intensitas hujan membuat air sungai menjadi keruh, sehingga intake tidak dapat berfungsi optimal.
"Hujan deras menyebabkan sungai meluap dan membawa material seperti kayu, sehingga instalasi pengolahan air kami tidak dapat beroperasi maksimal," ujar Ardie Zein pada Senin siang.
Gangguan ini berdampak pada pasokan air di sejumlah wilayah di Kota Padang, termasuk Lubuk Buaya, Padang Sarai, Tabing, Pasir Parupuk, Jalan Parkir, Siteba, Maransi, Lolo Kasiak, Durian Ratus, Anak Air, Ikur Koto, Kuranji, Belimbing, serta sebagian area pelayanan utara.
Ardie menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan upaya perbaikan dan pembersihan material yang menyumbat intake agar layanan dapat kembali normal.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Perbaikan dan pembersihan sedang kami lakukan secepat mungkin," tutupnya.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Humas PDAM
