Ancaman tersebut muncul setelah pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Oktober lalu yang menuduh AS mempersenjatai dolar.
Dalam pertemuan puncak BRICS di Kazan, Rusia, Putin mengatakan bahwa negara-negara BRICS terpaksa mencari alternatif karena AS membatasi akses mereka ke sistem keuangan global yang berbasis dolar.
"Kami bukan yang menolak dolar, tetapi jika mereka tidak mengizinkan kami bekerja, kami harus mencari alternatif," ujarnya.
Pernyataan Trump terhadap BRICS datang beberapa hari setelah ia mengancam akan mengenakan tarif 25% terhadap impor dari Kanada, China, dan Meksiko, tiga mitra dagang utama AS.
Trump mendesak ketiga negara tersebut untuk menanggapi masalah arus narkoba dan migran ilegal yang masuk ke AS.Sementara itu, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengadakan pertemuan dengan Trump di Florida dan menyatakan bahwa tarif tersebut akan merugikan konsumen baik di Kanada maupun AS.
Pada saat yang sama, Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengungkapkan bahwa tidak ada kemungkinan perang tarif dengan AS antara kedua negara.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Sindonews