Lima Alquran Tertua di Dunia, Keaslian yang Terjaga Sejak Zaman Klasik

Manuskrip San'a

1. Perkiraan Tahun Pembuatan: 671 M
2. Bahasa: Arab
3. Jenis Huruf: Hijazi
4. Lokasi: Masjid Agung San'a, Yaman

Manuskrip San'a ditemukan pada tahun 1972 selama renovasi Masjid Agung San'a di Yaman.

Fragmen-fragmen Alquran yang ditemukan saat itu memiliki kondisi yang sangat buruk, namun setelah dilakukan restorasi, naskah tersebut diidentifikasi sebagai bagian dari Alquran kuno.

Analisis radiokarbon menunjukkan bahwa manuskrip ini diperkirakan berasal dari antara tahun 632 M hingga 671 M.

Codex Parisino-Petropolitanus

1. Perkiraan Tahun Pembuatan: Akhir abad ke-7 hingga awal abad ke-8
2. Bahasa: Arab
3. Jenis Huruf: Hijaz
4. Lokasi: Perpustakaan Nasional Prancis, Paris; Perpustakaan Nasional Rusia, Saint Petersburg, Rusia; Perpustakaan Vatikan, Italia; Koleksi Khalili, London

Codex Parisino-Petropolitanus terdiri dari 98 folio dan berasal dari akhir abad ke-7 atau awal abad ke-8.

Fragmen ini ditemukan di Masjid Amr di Fustat, Mesir, dan kemudian dibeli oleh sarjana Prancis Jean-Joseph Marcel serta Jean-Louis Asselin de Cherville pada akhir abad ke-18. Saat ini, naskah ini disimpan di beberapa institusi besar di dunia.

Manuskrip Topkapi

1. Perkiraan Tahun Pembuatan: Awal hingga pertengahan abad ke-8
2. Bahasa: Arab
3. Jenis Huruf: Kufic
4. Lokasi: Museum Istana Topkapi, Istanbul, Turki

Manuskrip Topkapi sering dianggap sebagai salah satu Alquran tertua yang hampir lengkap.

Keberadaan dan keaslian Alquran-Alquran kuno ini menjadi bukti nyata akan janji Allah SWT bahwa kitab-Nya tidak akan pernah berubah, meskipun telah berusia lebih dari seribu tahun.