Antusiasme pelajar terlihat dari keikutsertaan mereka dalam program skrining ini.
Salah satu peserta, seorang siswa dari SMA di Bukittinggi, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
"Saya baru pertama kali ikut tes seperti ini. Selain mendapatkan informasi tentang thalasemia, saya juga merasa lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan darah," katanya.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan darah dan memahami cara mencegah penyakit genetik.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat daerah. Di antaranya adalah Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Drs. Jasman, MM.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Feroza, serta Ketua PPNI Sumatera Barat, Meta Seprinal.Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, khususnya terkait thalasemia.
Dengan sinergi kuat antara PMI, PDS Patklin, Dinas Pendidikan, dan berbagai instansi terkait, program skrining thalasemia ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit genetik.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta, tetapi juga menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan Sumatera Barat yang lebih sehat di masa depan.
Editor : Zaitun Ul Husna