KONGKRIT.COM - Indonesia dan Tiongkok terus memperkuat kerjasama industri di berbagai sektor. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, dengan Delegasi Pengusaha Guangxi yang dipimpin oleh Gubernur Guangxi, Lan Tianli, pada Kamis (28/11/2024) di Kantor Kementerian Perindustrian.
Faisol Riza menyampaikan bahwa Gubernur Guangxi mengungkapkan minat pengusaha Tiongkok untuk memperbesar investasi di Indonesia.
Salah satu perusahaan yang sudah berinvestasi di Indonesia sejak 2017, yakni Wuling Motors, berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan fokus pada pasar ekspor.
“Wuling Motors akan memperbesar kapasitas produksinya untuk tujuan ekspor. Selain itu, pengusaha Guangxi juga tertarik untuk berinvestasi di sektor-sektor lain, seperti tekstil, elektronik, kayu, dan logam,” jelas Riza, yang didampingi oleh pejabat eselon I dan II Kementerian Perindustrian.
Menurut Riza, perusahaan-perusahaan Guangxi sedang menjajaki kemungkinan pembangunan pabrik dan kerjasama dengan pengusaha kawasan industri di Indonesia. Para pengusaha kawasan industri turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Kerjasama ini disambut baik oleh pemerintah Indonesia, yang berharap bisa dilanjutkan melalui pertemuan antara pengusaha kedua negara.Namun, Riza menegaskan pentingnya untuk mematuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada setiap produk yang dihasilkan agar perusahaan bisa mendapatkan insentif dari pemerintah.
“Mereka juga menanyakan tentang insentif pajak untuk kendaraan listrik (EV) dan kendaraan hybrid (HEV),” sebutnya.
“Pemerintah saat ini sedang melakukan review, terutama jika memenuhi ketentuan TKDN,” tambah Faisol Riza.
Wamenperin juga mengingatkan pentingnya merekrut tenaga kerja lokal sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, sebagaimana yang telah dijanjikan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Liputan6
