Ketika ditanya soal waktu penyebaran surat yang bertepatan dengan masa tenang, Rani menyebut bahwa surat itu kemungkinan dibuat sebelum Prabowo menjalankan tugas kenegaraan.
"Surat itu mungkin ditulis sebelum beliau melakukan perjalanan dinas. Hebohnya surat tersebut di masa tenang mungkin karena baru diketahui oleh sebagian orang yang memanfaatkannya untuk menyemangati menjelang pencoblosan," tambahnya.Bawaslu memastikan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menilai apakah ada pelanggaran kampanye terkait penyebaran surat tersebut. Kasus ini menjadi perhatian mengingat aturan kampanye dan masa tenang memiliki batasan ketat untuk menjamin keadilan dalam pelaksanaan Pilkada.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Merdeka.com