Selama lawatannya, Prabowo juga menjajaki penguatan kerja sama perdagangan dan ekonomi dengan beberapa negara besar.
Dengan Amerika Serikat, Indonesia dan AS sepakat untuk memperkuat hubungan di sektor perdagangan dan pertanian.
Kedua negara juga berencana untuk merundingkan Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi pada 2025. Pada 2023, perdagangan dua arah antara kedua negara tercatat mencapai USD 7 miliar.
Tak kalah penting, dalam pertemuannya dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan, kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam kerja sama ekonomi dan strategis antara Indonesia dan UEA.
Prabowo juga menegaskan beberapa prioritas pemerintahannya, seperti keamanan dan ketahanan pangan, yang menjadi fokus utama dalam memperkuat hubungan bilateral dengan UEA.Dengan pulangnya Prabowo, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan berbagai komitmen investasi ini untuk mendongkrak perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Liputan6