KONGKRIT.COM - Rencana penyesuaian tarif air yang akan diterapkan oleh Perumda Air Minum Kota Padang mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk mantan Wali Kota Padang periode 2004-2014, Fauzi Bahar.
Menurutnya, penyesuaian tarif sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan dan perbaikan jaringan serta infrastruktur air yang ada.
Fauzi Bahar menegaskan bahwa untuk menjaga kelangsungan pelayanan air bersih, Perumda AM Padang tidak dapat terus bergantung pada bantuan atau pinjaman dari luar.
Penyesuaian tarif dinilai sebagai solusi yang tepat agar perusahaan dapat melakukan perbaikan dan pengembangan yang diperlukan.
"Tidak mungkin perusahaan terus bergantung dengan bantuan dan pinjaman dari pihak luar. Solusi yang pas adalah melakukan penyesuaian tarif guna mendukung rencana tersebut," ujarnya saat berdiskusi dengan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, pada Rabu (20/11).
Fauzi Bahar mengungkapkan bahwa setelah mendengar paparan mengenai tingginya biaya produksi air bersih, serta tantangan dalam proses distribusi ke rumah-rumah pelanggan, dirinya memahami urgensi penyesuaian tarif ini.Ia juga mengingatkan bahwa banyak infrastruktur, seperti pipa induk, yang telah rusak sejak gempa 2009.
Sebagian besar pipa tersebut, yang merupakan warisan dari masa kolonial Belanda, sudah sangat tua dan membutuhkan peremajaan segera.
"Oleh karena itu, dengan adanya rencana Pemerintah Kota melalui Perumda AM Padang untuk melakukan penyesuaian tarif, saya sangat setuju," ujar Fauzi Bahar, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar.
Meski mendukung, Fauzi Bahar berharap agar setelah penyesuaian tarif, Perumda AM Padang dapat meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, serta memperluas akses air bersih ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau.
Editor : Zaitun Ul Husna
