Belasan Lurah Kota Padang Kunjungi Nagari Statistik Sungai Duo, Ini Alasannya

×

Belasan Lurah Kota Padang Kunjungi Nagari Statistik Sungai Duo, Ini Alasannya

Bagikan berita
Belasan Lurah Padang Kunjungi Nagari Statistik Sungai Duo, Ini Alasannya
Belasan Lurah Padang Kunjungi Nagari Statistik Sungai Duo, Ini Alasannya

KONGKRIT.COM - Sebanyak 13 lurah dari Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, bersama Camat Koto Tangah dan pejabat terkait, melakukan kunjungan ke Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran, pada 18-19 November 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan statistik di Nagari Sungai Duo, yang dinobatkan sebagai Nagari Statistik pertama di Sumatera Barat sekaligus menjadi percontohan nasional.

Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Boby Firman, yang turut hadir bersama Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Devi Razif, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas SDM di tingkat kelurahan.

“Iya, kami bersama Camat Koto Tangah dan 13 lurah melakukan kunjungan untuk melihat langsung bagaimana Nagari Sungai Duo menyelenggarakan statistik dengan baik,” katanya.

“Nagari ini telah menjadi contoh pengelolaan data strategis berbasis geospasial dan sistem informasi,” ujar Boby Firman pada Minggu (24/11/2024).

Devi Razif menambahkan, Nagari Sungai Duo telah menerapkan inovasi dalam pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) terpadu dan penyelenggaraan statistik berbasis Sistem Statistik Nasional (SSN).


“Nagari ini tidak hanya memiliki data strategis yang mutakhir, tetapi juga mampu mendiseminasikan data dengan baik. Pelayanan seperti pencetakan dokumen kependudukan langsung di Nagari dan pengelolaan statistik berbasis SSN menjadikannya unggul di tingkat nasional,” jelas Devi.

Nagari Sungai Duo mulai menerapkan konsep Nagari Statistik tiga tahun lalu dan telah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Keberhasilan ini menginspirasi Kecamatan Koto Tangah, yang kini menjadikan 13 kelurahan di wilayahnya sebagai pilot project untuk menuju status kecamatan berbasis statistik.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini