Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia Imbas Boikot Anti-Israel

×

Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia Imbas Boikot Anti-Israel

Bagikan berita
Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia Imbas Boikot Anti-Israel
Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia Imbas Boikot Anti-Israel

KONGKRIT.COM - Starbucks terpaksa menutup 50 gerainya di Malaysia di tengah meningkatnya boikot terhadap merek dan produk yang dianggap pro-Israel.

Penutupan sementara tersebut merupakan bagian dari dampak luas dari boikot yang semakin marak di negara itu, serta sentimen global yang terpengaruh oleh konflik Israel-Palestina.

Menurut laporan The Rakyat Post, Starbucks menutup sebagian dari 408 gerainya di Malaysia, meskipun perusahaan tidak mengakui secara langsung bahwa penutupan tersebut akibat boikot anti-Israel.

Namun, Middle East Monitor mengutip bahwa keputusan ini terkait dengan situasi di Jalur Gaza yang semakin memburuk.

Perusahaan Berjaya Food, yang mengelola Starbucks di Malaysia, sebelumnya melaporkan penurunan pendapatan yang signifikan.

Dalam laporan keuangan yang dirilis pada Agustus 2024, Berjaya Food mengungkapkan kerugian bersih sebesar 38,2 juta ringgit Malaysia (sekitar Rp 136 miliar) pada kuartal yang berakhir Juni 2024.

Penjualan mereka mengalami penurunan lebih dari 50 persen, dengan sebagian besar kerugian dikaitkan dengan sentimen negatif terkait konflik di Timur Tengah.

Meskipun penutupan toko-toko ini sebagian besar bersifat sementara, Berjaya Food menegaskan bahwa langkah tersebut bagian dari upaya untuk memangkas biaya dan efisiensi operasional.

Perusahaan juga memastikan tidak ada pemecatan karyawan, karena mereka dipindahkan ke lokasi Starbucks lainnya untuk menjaga kelancaran pelayanan.

Di sisi lain, boikot yang dilakukan oleh pendukung Palestina di Malaysia telah mempengaruhi penjualan Starbucks secara signifikan. Laporan dari Maybank, bank terbesar di Malaysia.

Editor : Zaitun Ul Husna
Sumber : Republik
Bagikan

Berita Terkait
Terkini