Sementara itu, serangan Israel terus berlanjut, dengan lebih dari 148 ribu warga Palestina tewas atau terluka dalam pertempuran yang telah berlangsung selama 14 bulan terakhir.
Lebih dari 10 ribu orang dilaporkan hilang, sementara kondisi kemanusiaan semakin memburuk dengan adanya kelaparan dan kekurangan obat-obatan akibat blokade yang ketat.
Tentara Israel, di sisi lain, mengklaim telah menghancurkan lebih dari 300 bangunan di Jabalia dan terus menargetkan infrastruktur milik faksi perlawanan, serta menemukan senjata-senjata yang diduga milik mereka.
Namun, banyak pihak internasional, termasuk organisasi kemanusiaan, mengkritik serangan ini sebagai pelanggaran hak asasi manusia, mengingat tingginya jumlah korban sipil. Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Republik