KONGKRIT.COM - Ketegangan di Jalur Gaza semakin meningkat, dengan 34 warga Palestina dilaporkan gugur akibat serangan udara Israel sejak Jumat (22/11/2024).
Faksi-faksi perlawanan Palestina, terutama Brigade Al-Qassam dari Hamas, mengumumkan serangkaian operasi militer berkualitas yang menargetkan pasukan Israel di beberapa titik strategis di Gaza.
Menurut laporan Aljazeera, faksi-faksi perlawanan berhasil melancarkan serangan besar di Rafah dan Jabalia, dengan Brigade Al-Qassam mengklaim telah menembaki dan menghancurkan sejumlah kendaraan militer Israel.
Di Rafah, mereka melancarkan serangan kompleks terhadap pasukan Israel di dekat persimpangan Menara Awad, termasuk menembak mati empat tentara Israel dan menghancurkan sebuah tank Merkava dengan rudal Al-Yasin 105.
Dalam pertempuran tersebut, sebuah buldoser militer Israel yang mencoba mengevakuasi tank yang terbakar juga menjadi sasaran serangan.
Di Jabalia, Gaza utara, Brigade Al-Qassam mengonfirmasi kematian seorang tentara Israel yang tertembak rudal TPG, setelah pasukan Israel terjebak di sebuah rumah..Selain itu, Brigade Al-Quds dari Jihad Islam dan Brigade Nasser Salah al-Din menggempur pusat komando Israel di Juhr al-Dik, Gaza tengah.
Namun, serangan ini datang dengan harga yang tinggi bagi warga sipil Palestina. Sumber medis mengonfirmasi bahwa sedikitnya 25 orang tewas dalam serangan udara Israel di berbagai lokasi di Gaza.
Ini juga termasuk di selatan dan timur Kota Gaza, di mana sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak yang terluka parah.
Di Laut Gaza, sebuah kapal nelayan juga diserang, menewaskan sejumlah warga Palestina yang sedang berada di pantai.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Republik