KONGKRIT.COM - Ukraina dilaporkan telah meluncurkan rudal Storm Shadow, yang dipasok oleh Inggris, ke wilayah Rusia untuk pertama kalinya. Langkah ini menandai eskalasi baru dalam konflik yang terus memanas di kawasan tersebut.
Sebelumnya, Ukraina hanya diperbolehkan menggunakan rudal jarak jauh di dalam perbatasannya sendiri.
Namun, izin terbaru dari Washington D.C. memungkinkan Ukraina untuk menargetkan wilayah Rusia menggunakan persenjataan yang dipasok oleh Amerika Serikat. Hal ini dikonfirmasi melalui laporan BBC pada Kamis (21/11/2024).
Meskipun demikian, pemerintah AS menolak memberikan komentar resmi terkait operasi ini karena alasan keamanan.
Namun, pejabat Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Menteri Pertahanan AS John Healey telah berdiskusi dengan mitranya dari Ukraina mengenai penggunaan senjata tersebut.
Penggunaan rudal jarak jauh sebelumnya dibatasi oleh AS dan Inggris untuk menghindari eskalasi perang yang lebih luas.Namun, Presiden AS Joe Biden baru-baru ini memberikan persetujuan bagi Ukraina untuk memanfaatkan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (Atacms).
Sistem ini telah digunakan untuk menyerang wilayah Bryansk, Rusia, yang berbatasan langsung dengan Ukraina.
Selain rudal Atacms, AS juga menyetujui pengiriman ranjau darat ke Ukraina sebagai bagian dari strategi untuk memperlambat pergerakan pasukan Rusia.
Langkah ini menunjukkan dukungan militer yang semakin signifikan dari sekutu Barat terhadap Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Liputan6