6. Perhatikan Legalitas dan Dokumen Rilis
Sebelum kalian upload foto yang menampilkan orang atau properti yang bisa dikenali, pastikan kalian memiliki model release atau property release.
Shutterstock sangat ketat dalam hal legalitas, jadi pastikan semua foto kalian sudah memenuhi aturan ini agar bisa dijual tanpa masalah.
Kalau foto kalian tidak memiliki dokumen rilis, foto tersebut hanya bisa dijual di kategori editorial, bukan untuk penggunaan komersial.
Jadi, pastikan semua legalitasnya sudah beres sebelum upload.
7. Promosikan Portofolio KalianJangan hanya bergantung pada traffic organik dari Shutterstock. Promosikan portofolio kalian lewat media sosial seperti Instagram, Facebook, atau bahkan Pinterest.
Semakin banyak orang yang melihat foto kalian, semakin besar kemungkinan foto kalian terjual.
Selain itu, bergabunglah dengan komunitas fotografi atau komunitas microstock untuk membangun jaringan dan mendapatkan lebih banyak eksposur.
Ini akan membantu kalian untuk tetap mendapat informasi terbaru seputar dunia microstock, serta membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan penjualan foto.
Editor : Herawati ElnurSumber : youtube Fajrul Islam
