"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapan kami, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dengan partisipasi mahasiswa yang semakin meningkat," ujar Roni.
Salah satu mahasiswa pendonor pemula, Kelvano membagikan pengalamannya.
"Ini pertama kali saya mendonor. Awalnya saya merasa sedikit gugup, tetapi ternyata prosesnya cukup nyaman,” ujarnya.
“Saya merasa bangga karena setetes darah saya dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak mahasiswa yang berpartisipasi," ungkapnya.Dengan semangat dari mahasiswa UIN SMDD Bukittinggi dan dukungan UDD Syahrial Leman PMI Kota Bukittinggi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah Bukittinggi dan sekitarnya.
Editor : Zaitun Ul Husna