Dari jumlah itu, 1.559 di antaranya menderita malnutrisi akut, sementara 400 lainnya mengalami malnutrisi sedang.
"Setiap hari, jumlah kasus terus meningkat. Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan terdampak oleh konflik ini," ujar laporan MSF.
Sejak pecah pada April 2023, perang saudara di Sudan telah merenggut lebih dari 20.000 nyawa dan memaksa lebih dari 11 juta orang mengungsi, menurut data PBB.
Konflik yang berkepanjangan ini terus membawa penderitaan bagi rakyat Sudan, terutama kelompok perempuan dan anak-anak yang paling terdampak.Situasi yang terus memanas ini menjadi pengingat mendesak bagi dunia internasional untuk segera memberikan perhatian lebih terhadap krisis kemanusiaan di Sudan.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : iNews