KONGKRIT.COM - Nagari Talang Babungo, Kabupaten Solok, menjadi tuan rumah dalam kegiatan monitoring penilaian perluasan percontohan desa anti korupsi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Acara yang dilaksanakan pada Rabu (13/11/2024) di Aula Gedung Pertemuan Kantor Wali Nagari Talang Babungo ini dihadiri oleh berbagai pihak.
Kagiatan itu dihadiri oleh Pjs. Bupati Solok Dr. Drs. Akbar Ali, A.P., M.Si, Ketua Tim Penilai Desa Anti Korupsi dari KPK RI Friesmount Wongso, serta tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Solok mengapresiasi komitmen Pemerintah Nagari Talang Babungo yang sejak 2020 telah memulai inisiatif pembangunan Desa Anti Korupsi.
“Ini adalah langkah yang sangat penting dalam menciptakan pemerintahan desa yang berintegritas dan dipercaya oleh masyarakat,” ujar Akbar Ali.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat, baik tokoh masyarakat, lembaga desa, maupun generasi muda dalam mendukung program ini.Akbar Ali mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga integritas dan menjadikan Nagari Talang Babungo sebagai contoh nagari yang berhasil mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, berintegritas, dan anti korupsi.
"Mari kita jadikan Nagari Talang Babungo sebagai inspirasi bagi nagari lainnya di Kabupaten Solok dan Sumatera Barat," tambahnya.
Ketua Tim Penilai, Friesmount Wongso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari replikasi program Desa Anti Korupsi yang sudah dimulai di Nagari Kamang Hilia, Kabupaten Agam.
"Kami berharap dapat melihat implementasi yang baik dari desa-desa yang siap menjadi desa anti korupsi,” sebutnya.
Editor : Zaitun Ul Husna
