"Kami berupaya memberdayakan lansia agar mereka tetap aktif, berinteraksi dengan masyarakat, dan tidak merasa tersisih," jelas Bustanurdin.
Perwakilan wisudawan, Azril menyampaikan rasa bangga atas ilmu yang didapatkan selama mengikuti program.
"Meskipun sudah di usia lanjut, kami tetap semangat belajar. Kami berterima kasih kepada Pemkot Pariaman yang telah memfasilitasi kami untuk hidup lebih sehat, produktif, dan mandiri," ujarnya.
Azril yang juga seorang khatib masjid di Desa Batang Tajongkek, menambahkan pesan penting bagi lansia lainnya.
"Tidak ada alasan bagi lansia untuk tidak terus belajar. Menuntut ilmu adalah kewajiban sepanjang hidup, sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah dan Nabi Muhammad," tutupnya.Wisuda ini bukan hanya menjadi simbol keberhasilan pendidikan, tetapi juga menginspirasi bahwa semangat untuk terus belajar dan berkembang tak mengenal batas usia.
Editor : Zaitun Ul Husna