Padang Pariaman Harus Miliki Dokumen Kajian Risiko Bencana Tsunami untuk Mitigasi Lebih Baik

×

Padang Pariaman Harus Miliki Dokumen Kajian Risiko Bencana Tsunami untuk Mitigasi Lebih Baik

Bagikan berita
Padang Pariaman Harus Miliki Dokumen Kajian Risiko Bencana Tsunami untuk Mitigasi Lebih Baik
Padang Pariaman Harus Miliki Dokumen Kajian Risiko Bencana Tsunami untuk Mitigasi Lebih Baik

KONGKRIT.COM - Padang Pariaman dikenal sebagai daerah rawan bencana, kini semakin fokus untuk memperkuat langkah-langkah mitigasi bencana, khususnya terkait ancaman tsunami.

Dengan prediksi potensi tsunami besar yang dapat mencapai kekuatan 8.9 skala Richter, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menegaskan pentingnya memiliki Dokumen Kajian Risiko Bencana (DKRB).

Tujuannya sebagai bagian dari upaya melindungi masyarakat dan infrastruktur daerah dari ancaman bencana alam tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, El Abdes Marsyam, dalam acara diskusi publik yang membahas pemetaan risiko bencana Tsunami di Padang Pariaman, Senin (11/11/2024), di Istana Seafood.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program IDRIP (Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project) yang didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam pembukaannya, El Abdes Marsyam menyampaikan apresiasi kepada BNPB Pusat atas bantuan dan dukungannya dalam penyusunan DKRB untuk Kabupaten Padang Pariaman.

"Alhamdulillah, Padang Pariaman menjadi satu-satunya kabupaten di Sumatera Barat yang mendapatkan pendampingan langsung dalam penyusunan dokumen ini,” sampainya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BNPB atas perhatian dan bantuan dalam menyelesaikan Dokumen Kajian Risiko Bencana Tsunami ini," kata El Abdes.

Dokumen Kajian Risiko Bencana Tsunami ini memiliki peran krusial dalam membantu pemerintah daerah merencanakan langkah-langkah mitigasi bencana.

Menurut El Abdes, DKRB akan menjadi acuan penting dalam merumuskan strategi penanggulangan bencana yang lebih efektif.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini