KONGKRIT.COM - Dalam rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Senayan, Senin (11/11/2024), Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Alhabsyi, menyampaikan kritik keras terkait meningkatnya peredaran narkoba di Indonesia.
Aboe mempertanyakan efektivitas upaya pemberantasan narkoba, mengingat meskipun sudah ada lembaga seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Direktorat Narkoba, peredaran barang terlarang itu masih terus melonjak.
“Menyangkut masalah narkoba, ini sudah menjadi persoalan klasik, Pak,” tukasnya.
“BNN ada, tapi narkoba semakin menggila. Saya bingung, ada juga Direktorat Narkoba, tetapi peredarannya malah makin banyak,” ujar Aboe di hadapan Kapolri dan para anggota Komisi III lainnya.
Aboe, yang kerap hadir dalam kegiatan pemusnahan narkoba, mengaku heran mengapa barang haram ini masih diminati banyak orang.
Dengan nada bercanda, ia bahkan menyebut bahwa saat mencicipi secara tak sengaja saat pemusnahan, barang tersebut terasa asin, bukan ‘nikmat’ seperti yang sering dibicarakan."Sudah beberapa kali saya ikut pemusnahan barang bukti narkoba. Kok, katanya enak, saya malah merasa asin, seperti garam," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aboe meminta Polri mengambil langkah-langkah konkret dan tegas untuk memberantas narkoba, mengingat masalah ini sudah berlangsung puluhan tahun.
“Adakah cara baru yang bisa diambil Polri untuk menggulung para bandar narkoba?” tanya Aboe yang juga merupakan politisi dari PKS.
Menanggapi kritikan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan sejumlah capaian Polri dalam upaya memberantas peredaran narkoba.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Liputan6